Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Salam
sejahtera untuk kita semua.
Yang
terhormat Ibu Dra.Tutut Sri Wahyuni selaku Kepala SMP Negeri 20 Malang,
Yang
saya hormati Bapak/Ibu Guru SMP Negeri 20 Malang,
Dan
teman-teman yang saya sayangi.
Pertama-tama,
marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan rahmat-Nya kita
dapat berkumpul di aula SMP Negeri 20 Malang ini dalam rangka memperingati HUT
sekolah yang ke-19 dalam keadaan sehat wal’afiat.
Hadirin
yang saya hormati, bersamaan dengan ulang tahun yang ke-19 ini, sekolah kita
sudah memasuki lomba “Sekolah Adiwiyata” tingkat provinsi. Harapan saya, semoga
SMP Negeri 20 Malang bisa menjadi pelopor sekolah adiwiyata no.1 di Indonesia.
Amin.
Pada
kesempatan kali ini, izinkanlah saya menyampaikan sedikit pidato dengan tema
“Sekolah Adiwiyata”.
Adiwiyata
adalah salah satu program Kementrian Negara Lingkungan Hidup dalam rangka
mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya
pelestarian Lingkungan Hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah
ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan
menghindarkan dampak lingkungan yang negatif.
Program
Adiwiyata memberikan arahan kepada sekolah untuk memainkan peranan melalui
pendidikan lingkungan hidup bagi peserta didik untuk menyiapkan kualitas
manusia di masa depan yang mampu menyelamatkan dan melestarikan sumber daya
alam.
Tujuan
dilaksanakannya Program Adiwiyata di SMP Negeri 20 Malang adalah menciptakan
kondisi yang baik bagi sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan
menyadarkan warga sekolah , sehingga dikemudian hari warga sekolah tersebut
dapat turut bertanggung jawab dalam upaya-upaya penyelamatan lingkungan dan
pembangunan berkelanjutan.
Teman-teman,
perlu kita ketahui bahwa lingkungan merupakan tempat hidup bagi semua makhluk
hidup. Oleh karena itu, kita harus menjaga kelestarian lingkungan agar kita
dapat hidup dengan nyaman. Salah satu cara menjaga kelestarian lingkungan
adalah menjaga kebersihannya. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari hal kecil,
tetapi terkadang sangat sulit dilakukan oleh kita. Contohnya adalah membuang
sampah pada tempatnya.
Saat
ini, kesadaran siswa-siswi SMP Negeri 20 Malang akan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan sangatlah kurang. Hal ini dapat dibuktikan dari lingkungan sekolah
kita yang masih terdapat sampah berserakan. Entah sampah plastik
makanan-minuman, ataupun kertas. Padahal, di kantin sekolah tidak satupun
makanan atau minumannya yang dibungkus menggunakan plastik. Lalu, berasal
darimanakah plastik-plastik yang berserakan tersebut?. Plastik-plastik tersebut
dibawa masuk oleh siswa-siswi SMP Negeri 20 Malang dari penjual makanan diluar
sekolah. Hal ini tentu sangat merugikan sekolah yang sedang mengikuti lomba
“Sekolah Adiwiyata” karena lingkungan sekolah yang kotor bukan merupakan ciri
sekolah adiwiyata.
Hadirin
yang saya hormati, Guru-guru telah berulang kali menasehati siswa-siswi SMP
Negeri 20 Malang agar tidak membawa sampah plastik dari luar sekolah ke dalam
sekolah. Namun tetap saja, masih banyak siswa-siswi SMP Negeri 20 Malang yang
membawa sampah tersebut ke dalam sekolah. Padahal di luar sekolah telah
disediakan tempat sampah khusus untuk sampah di luar sekolah.
Sebenarnya,
Adiwiyata memberikan manfaat yang sangat banyak untuk lingkungan sekolah.
Contoh manfaat dari adanya Program Adiwiyata adalah menciptakan lingkungan yang
bersih dan indah, sehingga nyaman digunakan untuk belajar. Namun manfaat ini
masih belum bisa dirasakan sepenuhnya karena masih banyak siswa-siswi SMP
Negeri 20 Malang yang belum ikut berpartisipasi dalam kegiatan Adiwiyata.
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, masih banyak siswa-siswi SMP
Negeri 20 Malang yang membuang sampah tidak pada tempatnya. Karena hal inilah
manfaat Program Adiwiyata belum bisa dirasakan sepenuhnya.
Teman-teman,
sampai kapankah kalian akan membuang sampah sembarangan?. Apakah kalian ingat
dengan pepatah “Kebersihan adalah sebagian dari iman”?. Dan apakah kalian tidak
menginginkan lingkungan yang bersih?. Jika lingkungan sekolah sudah bersih,
barulah kita nyaman untuk belajar.
Hadirin
yang berbahagia, perlu kita ketahui bahwa sekolah telah menyediakan 3 jenis
tempat sampah, antara lain sampah organik, sampah anorganik, dan sampah B3 (Bahan
Berbahaya dan Beracun). Alangkah baiknya jika warga sekolah mau membuang sampah
pada tempatnya sekaligus memilah sampah dengan benar. Dengan demikian,
lingkungan SMP Negeri 20 Malang akan menjadi bersih sehingga dapat menghantarkan
sekolah kita tercinta ini menjadi juara 1 lomba “Sekolah Adiwiyata”.
Demikian
pidato yang dapat saya sampaikan. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, dan
semoga siswa-siswi SMP Negeri 20 Malang menjadi sadar akan pentingnya menjaga
kebersihan dan kelestarian lingkungan disekitar kita. Mohon maaf apabila ada kesalahan
kata. Terima kasih atas perhatian Anda.
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar