Ada dua planet yang mungkin tersembunyi di
tata surya kita dan menunggu untuk ditemukan. Itu berdasarkan hasil
studi astronom asal Inggris dan Spanyol yang diterbitkan di jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomy Socioety pada Januari 2015.
Dugaan adanya planet yang tersembunyi tersebut muncul dari hasil studi benda-benda angkasa di tata surya yang letaknya sangat jauh, disebut Extreme Trans-Neptunian Objects atau singkatnya ETNO.
Secara teori, diperkirakan ETNO berada pada jarak sekitar 150 unit astronomi (AU). Satu AU didefinisikan sebagai jarak antara matahari dan bumi (150 juta kilometer). Jadi, jarak ETNO diperkirakan 150 kali jarak bumi-matahari.
Dugaan adanya planet yang tersembunyi tersebut muncul dari hasil studi benda-benda angkasa di tata surya yang letaknya sangat jauh, disebut Extreme Trans-Neptunian Objects atau singkatnya ETNO.
Secara teori, diperkirakan ETNO berada pada jarak sekitar 150 unit astronomi (AU). Satu AU didefinisikan sebagai jarak antara matahari dan bumi (150 juta kilometer). Jadi, jarak ETNO diperkirakan 150 kali jarak bumi-matahari.
ETNO bisa berada pada bidang orbit yang sama
dengan planet-planet lain di tata surya, tetapi bisa juga berbeda. Bila
berbeda, rentang jarak ETNO bisa lebih lebar lagi, antara 150-525 AU
dengan kemiringan orbit 20 derajat.
Untuk sampai pada dugaan
adanya dua planet tersembunyi, para astronom melakukan perhitungan
berdasarkan jumlah planet yang ada di tata surya serta gravitasi yang
memengaruhi ETNO.
Berdasarkan hasil studi, Carlos de la Fuente
Marcos dari Compulsente University di Madrid, astronom yang melakukan
studi, menemukan kemungkinan adanya obyek berlebih di tata surya yang
gravitasinya memengaruhi ETNO. Obyek itu diperkirakan planet.
"Jumlah
pastinya belum pasti karena data kami masih sangat minim, tetapi
kalkulasi kita menunjukkan bahwa paling tidak ada dua planet, mungkin
lebih, di tata surya," kata Carlos seperti dikutip AFP, Senin (19/01/2015).
Diperkirakan,
satu planet berada pada jarak 200 AU dan planet lain berada pada jarak
250 AU. Jika dugaan Marcos terkonfirmasi, riset yang dilakukannya
bersama astrofisikawan dari University of Cambridge di Inggris ini akan
mengguncang dunia astronomi.
Mungkinkah ada planet yang letaknya
sangat jauh dari bintangnya? Studi astronom dengan teleskop ALMA di
Cile menunjukkan bahwa hal itu mungkin, terbukti dari penemuan planet
yang letaknya sangat jauh di tata surya lain.
Neptunus berjarak
30 AU, sementara Pluto yang ditendang statusnya sebagai planet pada
tahun 2006 berjarak 40 AU. Bila dua planet tersembunyi itu memang ada,
letaknya bakal sangat jauh, 5-6 kali jarak matahari dengan Pluto.
Taken from:
sains.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar